Money Management Dalam Forex Trading (2)


Gerenciamento de dinheiro (MM) sebenarnya adalah hal yang sangat penting selain system trading dalam trading forex. Tapi masih banyak comerciante yang melupakan bahkan belum paham tentang pentingnya MM ini. Comerciante-comerciante yang akhirnya berhasil menjadi kaya karena mereka paham tentang gestão do dinheiro. Kunci utama kesuksesan di Trading Forex bukan hanya ditentukan oleh keampuhan sistem. Walaupun sistem yang digunakan adalah sistema yang jitu, bukan hanya itu jaminan akan menjadi pemenang. Kunci kedua terletak pada Gestão do dinheiro. Tidak peduli seperti apa sistema de negociação yang digunakan breakout, tendência, reversão, curto prazo atau longo prazo, jika tidak tahu bagaimana memanage uang dalam trading di pasar Forex, maka besar kemungkinan akan berakhir sebagai pecundang, bahkan walaupun sistem trading yang digunakan adalah yang terbaik di Dunia. Dan kebalikannya, walaupun hanya memiliki sistem trading sederhana sekalipun, namun jika Gestão do dinheiro bagus dan adisiplin mematuhinya, maka peluang untuk keluar sebagai pemenang akan jauh lebih besar. Sistema de negociação tanpa Money Management NOL BESAR. Mengetahui kapan saat yang tepat untuk masuk (entrada) mercado, kapan harus exit, adalah sebagian keahlian yang perlu dimiliki oleh seorang trader. Namun, satu hal yang paling penting dari semua itu adalah mengetahui bagaimana memanage uang saat trading. Tujuan Money Management sebenarnya sederhana: mencegah kerugian terjadi. Atau dengan kata lain, menjaga agar seorang comerciante tetap bisa bertahan setelah mengalami hari buruk, yaitu ketika beberapa kali mengalami kekalahan dalam trading secara berturut-turut. Tanpa Gestão de Dinheiro yang baik, beberapa kekalahan tersebut akan cukup untuk membuat terhempas tanpa sisa uang sedikitpun. Tujuan kedua Gestão do dinheiro adalah agar bisa menjadi pemenang dalam jangka panjang. Apapun yang terjadi pada satu per satu trading, perda de lucro, anda akan tetap keluar sebagai pemenang di akhir cerita. Misal, jika anda memiliki Gestão de dinheiro yang baik, walaupun anda Perda 4-6 kali berturut-turut, anda masih tetap bisa eksis dan dapat membalaskan kembali kekalahan tersebut hanya dengan 2 atau 3 kemenangan. Sekali lagi, Gerenciamento de dinheiro tidak hanya akan melindungi kita, tetapi juga akan memberi lucro mantap dalam jangka panjang. Berikut ini contoh Gestão de Dinheiro yang bisa dijadikan dasar dalam menjalankan trading di pasar Forex. Anda bisa mengubah planeja ini menyesuaikan estilo dengan, atau trading system anda. 1. Rencana Trading Trading plan Kita akan membahas pokok bahasan yang tidak kalah penting, yaitu Rencana Trading. Rencana trading akan sangat kita butuhkan agar kita dapat terus maju di dunia forex ini, kita bisa melihat dan memastikan bahwa dari waktu-kewaktu kinerja trading kita selalu mengalami peningkatan. Kenapa kita harus punya Trading Plan Jawabannya sederhana saja, sebab kita ini sedang berbisnis, bukan hanya membuka perusahaan saja yang membutuhkan perencanaan, bisnis forex yang kita jalani sekarang ini juga bisnis yang membutuhkan perencanaan. Buatlah perencanaan Anda: sistema de negociação. Anda harus mencatat trading sistema apa yang Anda pakai, bagaimana aturan mainnya, rulenya bagaimana, entrada dan exitnya seperti apa, begitu juga manajemen moneynya. Keungatan Rutin. Disini Anda tentukan 3 hal penting yaitu kapan Anda akan melihat pasar dan menganalisanya, lalu kapan Anda melihat passar dan mengambil posisi dan yang terakhir, kapan Anda melakukan avalas atas semua trading yang Anda lakukan. Pola pikir. Harus diakui kita ini bukan robô yang bisa dengan mudah memisahkan antara pekerjaan dan emosi kita, kadang kala disaat kita stress akibat permasalahan interno mengakibatkan emosi kita terbawa pada performa trading kita, atau jika kita mengalami kekalahan berturut-turut membuat kita balas dendam dengan cara trading tanpa Lagi memikirkan money manajemen. Jadi, catat ponto-ponto yang harus Anda jadikan pola pikir Anda selama Anda melakukan trading, berikut contohnya: Saya hanya akan trading berdasarkan apa yang saya lihat di chart, bukan berdasarkan sentindo atau perasaan. Bila kalah saya tidak akan balas dendam, dengan cara memasang posisi yang beresiko besar. Kemenangan saya adalah kemenangan statistik, saya tahu bahwa setiap saat posisi saya bisa kalah, dan dapat terjadi kapan saja. Saya harus disiplin dan konsisten dengan Trading system saya. Tujuan Trading. Setiap kegiatan investasi hendaknya mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang maksud ini bukan mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Tetapi lebih kepada sesuatu yang bisa memotivasi diri Anda sendiri. Cari dan tentukan apakah tujuan Anda melakukan negociando forex sebenarnya, lalu catat di agenda Anda dan baca terus-menerus agar motivasi Anda terus tumbuh. Berikut contoh motivasi yang menjadi tujuan trading forex Anda. Misal Anda ingin mengumpulkan uang sebesar 10 juta agar membeli motor tipe baru, ingin membuktikan diri kepada orang tua bahwa anda bisa mencari uang sendiri dan mandiri. Kelemahan Saya. Kita juga harus menulis kelemahan-kelemahan kita dalam perencanaan trading kita. Khusus di bidang forex maka contoh kelemahan saya kira-kira seperti ini: Dalam trading forex saya sulit sekali untuk disiplin. Saya sering sekali melanggar aturan dari trading system saya. Saya cenderung trading dengan waktu yang tidak konsisten. Setiap mengambil posisi transaksi, saya cenderung keluar cepat, sebelum waktu exitnya. Jurnal Trading. Tidak hanya laporan keuangan yang membutuhkan proses jurnal, kita di dunia forex trading juga memerlukan sebuah jurnal yang berisikan posisi-posisi yang kita ambil, beserta penjelasan mengapa Anda mengambil posisi tersebut. Contoh tanggal sekian jam Sekian anda membuka posisi Aberto COMPRAR GBPUSD di harga 1.9450. Nah disampingnya Anda tulis mengapa Anda mengambil posisi comprar tersebut, Anda bisa menulisnya seperti ini 8220saya mengambil posisi ini sebab MA periode 5 dan MA periode 10 sudah saling berpotongan dan LIS MENSUNGUKKAN ANGLA DATAS 50 menandakan indikasi akan naik 8221 Kelak Anda akan berterima kasih kepada DIRI ANDA SENDIRI karena telah meluangkan sedikit waktu untuk menulis jurnal trading Anda. Dengan demikian proses pengembangan diri dan evaluasi kinerja Anda akan menjadi jauh menyenangkan. 2. Tentukan berapa banyak dana yang akan anda resikokan. Hal pertama yang perlu diingat adalah hanya gunakan sejumlah uang dimana jika anda kehilangan seluruhnya sekalipun itu tidak akan mengganggu rumah tangga finansial anda. Bukan berarti di trading Forex ini anda akan mengalami kekalahan, namun ada baiknya jika kita melakukan pengamanan agar ini tidak justru menjadi malapetaka. Misal, jika anda hanya bisa memulai trading dengan dana 100, silakan mulai dengan dana tersebut. Jika anda bisa mulai dengan dana 1000, silakan saja. Yang penting, jika pun nanti anda kehilangan seluruh uang tersebut, anda tetap bisa escondem secara normal dan tidak ada satu orang pun yang anda kambing hitamkan. Ingat, aturan ini digunakan oleh setiap trader pemenang. 3. Tentukan berapa modal (margem) yang anda gunakan pada setiap trading. Misal Anda menggunakan 10 (110) dari total dana untuk setiap trading. Jika dana Anda 100, maka anda akan gunakan margem sebesar 10 di setiap trading (atau sama dengan 0,01 lot di micro Forex). Jika dana anda 1,000, maka anda akan gunakan modal 100 untuk setiap trading (atau sama dengan 0,1 lot di mini Forex). Jika dana anda 10,000, maka anda akan gunakan modal 1,000 untuk setiap trading atau sebesar 1 lote di padrão Forex. Di bagian lain tutorial ini anda akan temukan besaran margem yang bisa anda tradingkan berdasarkan jumlah dana yang anda punya. 4. Tentukan berapa yang anda resikokan pada setiap trading. Jumlah yang anda resikokan di setiap trading akan menentukan kekokohan conta financeira anda. Dan dianjurkan anda hanya meresikokan 15 dari margin yang anda gunakan. Misal meresikokan 20 dari modal yang digunakan dalam setiap trading. Dengan kata lain, jika total dana adalah 1,000 dan per trading digunakan modal 100, maka akan meresikokan 20 dias 100 anos 20. Ini berarti setiap trading hanya meresikokan 2 dari total dana. Resiko ini harus kurang lebih sama dengan nilai parar de perder yang nanti di masukkan saat mengisi formulário pedido. Misal, jika anda trading dengan nilai 100 (dengan equity sebesar 10,000), maka stop loss yang anda resikokan adalah 20 (sekitar 20 pips untuk currency pair USD). 5. Tentukan berapa jumlah posisi negociando yang akan anda lakukan pada saat bersamaan. Melakukan beberapa posisi trading dalam waktu bersamaan berarti menambah resiko anda. Walaupun itu juga berarti menambah peluang lucro. Misal membatasi hanya trading 3 posisi dalam waktu bersamaan. Dengan begini menggunakan 30 dari dana untuk trading dengan resiko sebesar 6 dari total dana. Akan lebih baik melakukan trading lagi hanya setelah satu atau dua posisi sudah fechado. 6. Tentukan berapa rasio Risco: Recompensa anda Sekarang anda sampai pada bagian terpenting dalam Money Management. Dari setiap trading yang anda lakukan, tentukan terlebih dahulu berapa rasio antara Lucro yang anda inginkan dengan Perda yang sedia anda resikokan. Rasio ini disebut juga dengan Risco. Recompensa. Misal, jika anda merancang Risk. Recompensar anda sebesar 1. 2, maka ini berarti dalam setiap 1 nilai yang anda resikokan, anda mengharapkan 2 lucro. Aturan ini nanti anda terapkan dalam penentuan nilai parar a perda e tirar proveito. Tentukan berapa persen kekalahan yang anda sanggupi dalam sehari Jika e uma perda lebih dari 20 dari total dana dalam sehari, maka berhentilah trading pada hari tersebut. Ini perlu dilakukan agar bias berpikir lebih jernih di hari berikutnya. Ini sangat berkaitan dengan factor psikologis yang turut menentukan keberhasilan seseorang dalam trading. Kesimpulan Menjadi comerciante yang baik berarti anda membuat rencana Gerenciamento de dinheiro e parâmetro merancang resiko dengan baik. Jangan rencanakan sambil lalu, tapi lakukanlah secara matang. Dengan memiliki rencana resiko yang cukup matang, anda akan melipatgandakan peluang untuk menghasilkan uang sebagai trader. Anda harus memulainya dengan menentukan berapa besar modal yang sedia anda gunakan dan siap jika nanti ternyata anda kehilangan seluruhnya. Cara yang juga baik anda lakukan adalah dengan menggunakan separuh modal awal anda terlebih dahulu dalam trading, dan menggunakan separuhnya lagi hanya saat anda telah kehilangan modal sebelumnya. Anda juga harus tahu bahwa anda hanya akan meresikokan sekitar 2 dari total modal anda pada setiap trading. Ketika anda merancang parâmetro resiko seperti ini anda juga harus tahu berapa jumlah posisi yang akan anda buka secara bersamaan dalam trading nanti. Saya tidak merekomendasikan anda menggunakan 50 dari dana awal untuk beberapa posisi trading secara bersamaan. Jangan lakukan overtrading Ketika anda merancang Money Management, sertakan beberapa aturan yang bias membantu anda melindungi dana dengan baik. Gunakan waktu lebih banyak untuk memikirkan rasio ganha perda anda. Pertama, pastikan nilai kemenangan anda lebih besar dari pada kekalahan dan setiap trading yang anda lakukan memberi keuntungan yang cukup berharga. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dimasukkan dalam rencana Gestão do dinheiro anda, tapi hal pertama yang paling penting adalah anda memilikinya. Hal terpenting berikutnya adalah anda penuh disiplin mematuhinya. Tanpa disiplin, tidak seorangpun comerciante bisa sukses. strategi trading forex Kunci utama kesuksesan anda di Trading Forex bukan hanya ditentukan ole a kehebatan sistem. (Walaupun sistem yang anda gunakan hebat, itu bukan jaminan anda akan menjadi pemenang). Kunci lainnya terletak pada Gestão do dinheiro. Tidak peduli seperti apa sistema de negociação yang anda gunakan ndash breakout, tendência, reversão, curto prazo atau longo prazo ndash jika anda tidak tahu bagaimana memanage uang anda dalam trading di pasar Forex, maka besar kemungkinan anda akan berakhir sebagai pecundang, bahkan walaupun sistem trading yang E um gunakan adalah yang terbaik di dunia. Dan kebalikannya, walaupun anda hanya memiliki sistem trading sederhana sekalipun, namun jika Money Management e uma bagus dan e uma disiplin mematuhinya, maka peluang anda untuk keluar sebagai pemenang akan jauh lebih besar. Sistema de negociação tanpa Money Management NOL BESAR. Mengetahui kapan saat yang tepat untuk masuk (entrada) mercado, kapan harus exit, adalah sebagian keahlian yang perlu dimiliki oleh seorang trader. Apalagi jika anda menggunakan Daily System, e um selalu bisa mendapatkan saat yang tepat untuk melakukan trading (entrada) di pasar Forex. Namun, satu hal yang paling penting dari semua itu adalah mengetahui bagaimana memanage uang anda saat trading. Tujuan Money Management: Mencegah kerugian terjadi. Atau dengan kata lain, menjaga agar seorang comerciante tetap bisa bertahan setelah mengalami hari buruk, yaitu ketika beberapa kali mengalami kekalahan dalam trading secara berturut-turut. Tanpa Gestão de Dinheiro yang baik, beberapa kekalahan tersebut akan cukup untuk membuat anda terhempas tanpa sisa uang sedikitpun. Tujuan klain Gestão do dinheiro adalah agar anda bisa menjadi pemenang dalam jangka panjang. Apapun yang terjadi pada satu per satu trading anda, perda de lucros, anda akan tetap keluar sebagai pemenang di akhir cerita. Misal, jika anda memiliki Gestão de dinheiro yang baik, walaupun anda Perda 4-6 kali berturut-turut, anda masih tetap bisa eksis dan dapat membalaskan kembali kekalahan tersebut hanya dengan 2 atau 3 kemenangan. Sekali lagi, Gerenciamento de dinheiro tidak hanya akan melindungi kita, tetapi juga akan memberi lucro mantap dalam jangka panjang. Berikut ini Gestão de Dinheiro yang bisa anda jadikan dasar dalam menjalankan trading di pasar Forex. Anda bisa mengubah planeja ini menyesuaikan estilo dengan, atau trading system anda. Silakan pelajari baik-baik: 1. Tentukan berapa banyak dana yang akan anda resikokan. Hal pertama yang perlu anda ingat adalah hanya gunakan sejumlah uang dimana jika anda kehilangan seluruhnya sekalipun itu tidak akan mengganggu rumah tangga finansial anda. Bukan berarti di trading Forex ini anda akan mengalami kekalahan, namun ada baiknya jika kita melakukan pengamanan agar ini tidak justru menjadi malapetaka. Misal, jika anda hanya bisa memulai trading dengan dana 100, silakan mulai dengan dana tersebut. Jika anda bisa mulai dengan dana 1000, silakan saja. Yang penting, jika pun nanti anda kehilangan seluruh uang tersebut, anda tetap bisa escondem secara normal dan tidak ada satu orang pun yang anda kambing hitamkanhellip. Ingat, aturan ini digunakan oleh setiap trader pemenang. 2. Tentukan berapa modal (margem) yang anda gunakan pada setiap trading. Misalnya menggunakan 10 (110) dari total dana untuk setiap trading. Jika dana Anda 100, maka Anda akan gunakan margem sebesar 10 di setiap trading (atau sama dengan 0,01 lot di micro Forex). Jika dana Anda 1,000, maka Anda akan gunakan modal 100 untuk setiap trading (atau sama dengan 0,1 lot di mini Forex). Jika dana Anda 10.000, maka Anda akan gunakan modal 1,000 untuk setiap trading atau sebesar 1 lote de Forex padrão. Di bagian lain tutorial ini anda akan temukan besaran margem yang bisa anda tradingkan berdasarkan jumlah dana yang anda punya. 3.Tentukan berapa yang anda resikokan pada setiap trading. Jumlah yang anda resikokan di setiap trading akan menentukan kekokohan conta financeira anda. Dan dianjurkan anda hanya meresikokan 15 dari margin yang anda gunakan. Misal, Anda meresikokan 20 dari modal yang Anda gunakan dalam setiap trading. Dengan kata lain, jika total dana adalah 1.000 dan por negociação Anda gunakan modal 100, maka Anda akan resikokan 20 dias 100 anos iate 20. Ini berarti setiap trading Anda hanya meresikokan 2 dari total dana. Resiko ini harus kurang lebih sama dengan nilai parar de perder yang nanti anda masukkan saat mengisi formulário pedido. Misal, jika anda trading dengan nilai 100 (dengan equity sebesar 10,000), maka stop loss yang anda resikokan adalah 20 (sekitar 20 pips untuk currency pair USD). 4. Tentukan berapa jumlah posisi negociando yang akan anda lakukan pada saat bersamaan. Melakukan beberapa posisi trading dalam waktu bersamaan berarti menambah resiko anda. Walaupun itu juga berarti menambah peluang lucro. Misal, Anda membatasi hanya trading 3 posisi dalam waktu bersamaan. Dengan begini, Anda menggunakan 30 dari dana untuk trading dengan resiko sebesar 6 dari total dana. Anda akan melakukan trading lagi hanya setelah satu atau dua posisi sudah fechado. 5. Tentukan berapa rasio Risk. Recompensa anda Sekarang anda sampai pada bagian terpenting dalam Gestão de Dinheiro dari setiap trading yang anda lakukan, tentukan terlebih dahulu berapa rasio antara Lucro yang e inginkan dengan Perda yang bersedia anda resikokan. Rasio ini disebut juga dengan Risco. Recompensa. Misal, jika anda merancang Risk. Recompensar anda sebesar 1. 2, maka ini berarti dalam setiap 1 nilai yang anda resikokan, anda mengharapkan 2 lucro. Aturan ini nanti anda terapkan dalam penentuan nilai parar a perda e tirar proveito. Jika anda menggunakan alert Daily System, Berbeda Risk. Recompensa yang anda gunakan, maka berbeda pula prosentase akurasi prediksi sistema e hasil lucro yang anda hasilkan pada setiap trading. Berikut ini tabel perbandingan Risco. Recompensar dan pengaruhnya terhadap akurasi prediksi por comércio. SL: TP di atas dengan asumsi nilai 1 grade 20 pips. Nilai ini bisa anda sesuaikan dengan besaran grid pada chart saat itu. Dengan melihat tabel di atas, Risk. Recompensa yang paling ideal anda gunakan adalah 1. 2. Dalam artian, jika anda mengikuti sinyal Sistema diário e menggunakan rasio SL. TP sebesar 1. 2, maka rata-rata e um bisa mendapatkan lucro sebesar 16 pips pada setiap trading. Jika alvo harian anda adalah meraih 50 pips, maka anda perlu melakukan trading sebanyak 5016 3,2 kali atau dibulatkan menjadi 4 kali trading dalam sehari. Jika anda telah mengetahui berapa rata-rata lucro dalam setiap trading, anda akan lebih percaya diri dalam ber-trading. Tidak peduli apakah dalam suatu trading e uma perda de ganhos de lucro, jika anda tetap konsisten menjalankan sistem dan mematuhi Gestão de Dinheiro dengan baik, maka dalam jangka panjang anda tetap keluar sebagai pemenang. Itulah intinya Gestão de Dinheiro 6. Tentukan berapa persen kekalahan yang anda sanggupi dalam sehari. Jika anda loss lebih dari 20 dari total dana dalam sehari, maka berhentilah trading pada hari tersebut. Ini perlu dilakukan agar bisa berpikir lebih jernih di hari berikutnya. Ini sangat berkaitan dengan faktor psikologis yang turut menentukan keberhasilan seseorang dalam trading. Menjadi Trader yang baik berarti anda membuat rencana Gerenciamento de dinheiro e parâmetro merancang resiko dengan baik. Jangan rencanakan sambil lalu, tapi lakukanlah secara matang. Dengan memiliki rencana resiko yang cukup matang, anda akan melipatgandakan peluang untuk menghasilkan uang sebagai trader. Anda harus memulainya dengan menentukan berapa besar modal yang sedia anda gunakan dan siap jika nanti ternyata anda kehilangan seluruhnya. Cara yang juga baik anda lakukan adalah dengan menggunakan separuh modal awal anda terlebih dahulu dalam trading, dan menggunakan separuhnya lagi hanya saat anda telah kehilangan modal sebelumnya. Anda juga harus tahu bahwa anda hanya akan meresikokan sekitar 2 dari total modal anda pada setiap trading. Ketika anda merancang parâmetro resiko seperti ini anda juga harus tahu berapa jumlah posisi yang akan anda buka secara bersamaan dalam trading nanti. Saya tidak merekomendasikan anda menggunakan 50 dari dana awal untuk beberapa posisi trading secara bersamaan. Jangan lakukan overtrading Ketika anda merancang Money Management, sertakan beberapa aturan yang bisa membantu anda melindungi dana dengan baik. Gunakan waktu lebih banyak untuk memikirkan rasio win: perda anda. Pertama, pastikan nilai kemenangan anda lebih besar dari pada kekalahan dan setiap trading yang anda lakukan memberi keuntungan yang cukup berharga. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dimasukkan dalam rencana Gestão do dinheiro anda, tapi hal pertama yang paling penting adalah anda memilikinya. Hal terpenting berikutnya adalah anda penuh disiplin mematuhinya. Tanpa disiplin, tidak seorangpun trader bisa sukses. Criado com o WeeblyMoney Management Coloque dois comerciantes novatos na frente da tela, forneça-lhes sua melhor configuração de alta probabilidade e, para uma boa medida, peça a cada um que tome o lado oposto do comércio. Mais do que provável, ambos acabarão perdendo dinheiro. No entanto, se você tomar dois profissionais e fazê-los negociar na direção oposta um do outro, com bastante freqüência ambos os comerciantes acabarão ganhando dinheiro - apesar da aparente contradição da premissa. Qual é a diferença Qual é o fator mais importante que separa os comerciantes experientes dos amadores. A resposta é a gestão do dinheiro. Como fazer dieta e trabalhar, a gestão de dinheiro é algo que a maioria dos comerciantes presta serviços de lembrete, mas poucos praticam na vida real. A razão é simples: como comer saudável e permanecer em forma, a gestão do dinheiro pode parecer uma atividade onerosa e desagradável. Força os comerciantes a monitorar constantemente suas posições e a levar as perdas necessárias, e poucas pessoas gostam de fazer isso. No entanto, como mostra a Figura 1, a perda de estoque é crucial para o sucesso comercial a longo prazo. Quantidade de Patrimônio Perdido Quantidade de Retorno Necessário para Restaurar para o Valor Patrimônio Original Figura 1 - Esta tabela mostra o quão difícil é se recuperar de uma perda debilitante. Note-se que um comerciante teria que ganhar 100 na sua capital - um feito realizado por menos de 1 dos comerciantes em todo o mundo - apenas para quebrar mesmo em uma conta com uma perda de 50. Com 75 anos, o comerciante deve quadruplicar sua conta apenas para trazê-lo de volta à sua equidade original - verdadeiramente uma tarefa hercúlea. O grande Embora a maioria dos comerciantes esteja familiarizado com as figuras acima, eles são inevitavelmente ignorados. Os livros de troca estão repletos de histórias de comerciantes perdendo um, dois, até cinco anos, de lucros em um único negócio, terrívelmente errado. Normalmente, a perda de fugas é o resultado de um gerenciamento de dinheiro desleixado, sem paradas duras e muitas baixas médias nos longos e médias subidas nos shorts. Acima de tudo, a perda desenfreada se deve simplesmente a uma perda de disciplina. A maioria dos comerciantes começa sua carreira comercial, consciente ou inconscientemente, visualizando The Big One - o comércio que os tornará milhões e lhes permitirá se aposentar jovens e viverem despreocupados pelo resto de suas vidas. No forex, essa fantasia é reforçada pelo folclore dos mercados. Quem pode esquecer o momento em que George Soros quebrou o Bank of England ao atravessar a libra e se afastou com um lucro legal de 1 bilhão em um único dia. Mas a verdade dura e fria para a maioria dos comerciantes de varejo é que, ao invés de experimentar o Big Win, A maioria dos comerciantes é vítima de apenas uma Big Loss que pode derrubá-las para sempre. Aprendendo lições difíceis Os comerciantes podem evitar esse destino controlando seus riscos através de perdas de parada. No famoso livro de Jack Schwagers Market Wizards (1989), o comerciante do dia e o seguidor da tendência, Larry Hite oferece esse conselho prático: Nunca arrisque mais de 1 da equidade total em qualquer comércio. Ao arriscar 1, sou indiferente a qualquer comércio individual. Esta é uma abordagem muito boa. Um comerciante pode estar errado 20 vezes seguidas e ainda tem 80 de seu capital próprio. A realidade é que muito poucos comerciantes têm a disciplina para praticar este método de forma consistente. Não é diferente de uma criança que aprende a não tocar um fogão quente apenas depois de ser queimada uma ou duas vezes, a maioria dos comerciantes só pode absorver as lições da disciplina de risco através da dura experiência de perda monetária. Esta é a razão mais importante pela qual os comerciantes devem usar apenas o seu capital especulativo quando entrarem pela primeira vez no mercado cambial. Quando os novatos perguntam quanto dinheiro eles deveriam começar a negociar, um comerciante experiente diz: Escolha um número que não afetará materialmente sua vida se você fosse perdê-la completamente. Agora subdivida esse número por cinco, porque suas primeiras tentativas de negociação provavelmente acabarão em explosão. Isso também é um conselho muito prudente, e vale a pena seguir para qualquer um que considere negociar forex. Estilos de gerenciamento de dinheiro De um modo geral, existem duas maneiras de praticar o gerenciamento de dinheiro bem-sucedido. Um comerciante pode tomar muitas pequenas paradas frequentes e tentar colher os lucros dos poucos grandes negócios vencedores, ou um comerciante pode escolher ir para muitos pequenos ganhos de esquilo e pegar paradas infreqüentes, mas grandes, na esperança de que os muitos pequenos lucros superem a Poucas grandes perdas. O primeiro método gera muitos casos menores de dor psicológica, mas produz alguns momentos importantes de ecstasy. Por outro lado, a segunda estratégia oferece muitas pequenas instâncias de alegria, mas à custa de experimentar alguns sucessos psicológicos muito desagradáveis. Com esta abordagem ampla, não é incomum perder uma semana ou mesmo um mês de lucro em um ou dois negócios. (Para ler mais, consulte Introdução aos tipos de negociação: Swing Trades.) Em grande medida, o método que você escolhe depende da sua personalidade, faz parte do processo de descoberta para cada comerciante. Um dos grandes benefícios do mercado forex é que ele pode acomodar ambos os estilos de forma igual, sem nenhum custo adicional para o comerciante varejista. Como o forex é um mercado baseado em spread, o custo de cada transação é o mesmo, independentemente do tamanho de qualquer posição de comerciante. Por exemplo, na EURUSD, a maioria dos comerciantes encontraria um spread de 3 pips igual ao custo de 3100 th de 1 da posição subjacente. Este custo será uniforme, em termos percentuais, se o comerciante quer negociar em lotes de 100 unidades ou lotes de um milhão de unidades da moeda. Por exemplo, se o comerciante quisesse usar lotes de 10.000 unidades, o spread seria de 3, mas para o mesmo comércio usando apenas lotes de 100 unidades, o spread seria de apenas 0,03. Contraste isso com o mercado de ações onde, por exemplo, uma comissão de 100 ações ou 1.000 ações de uma ação 20 pode ser fixada em 40, fazendo o custo efetivo da transação 2 no caso de 100 ações, mas apenas 0,2 no caso de 1.000 ações. Esse tipo de variabilidade torna muito difícil para os pequenos comerciantes no mercado de ações se escalarem em posições, já que as comissões comprometem os custos contra eles. No entanto, os comerciantes de forex têm o benefício de preços uniformes e podem praticar qualquer estilo de gerenciamento de dinheiro que eles escolherem sem preocupação com os custos variáveis ​​de transação. Quatro tipos de paradas Uma vez que você está pronto para negociar com uma abordagem séria para o gerenciamento de dinheiro e a quantidade adequada de capital é alocada para sua conta, existem quatro tipos de paradas que você pode considerar. 1. Equity Stop - Esta é a mais simples de todas as paradas. O comerciante arrisca apenas uma quantidade predeterminada de sua conta em um único comércio. Uma métrica comum é arriscar 2 da conta em qualquer comércio. Em uma hipotética conta de negociação de 10.000, um comerciante poderia arriscar 200, ou cerca de 200 pontos, em um mini lote (10.000 unidades) de EURUSD, ou apenas 20 pontos em um lote padrão de 100.000 unidades. Os comerciantes agressivos podem considerar o uso de 5 paradas de equidade, mas note que esse montante é geralmente considerado como o limite superior do gerenciamento de dinheiro prudente porque 10 negociações erradas consecutivas reduziriam a conta em 50. Uma forte crítica ao ponto de equidade é que ele coloca Um ponto de saída arbitrário em uma posição de comerciante. O comércio não é liquidado como resultado de uma resposta lógica à ação de preço do mercado, mas sim para satisfazer os controles internos de risco dos comerciantes. 2. Chart Stop - A análise técnica pode gerar milhares de paradas possíveis, impulsionadas pela ação de preço das tabelas ou por vários sinais indicadores técnicos. Os comerciantes tecnicamente orientados gostam de combinar esses pontos de saída com regras padrão de parada de equidade para formular paradas de gráficos. Um exemplo clássico de uma parada de gráfico é o ponto alto do balanço. Na Figura 2, um comerciante com nossa hipotética conta 10.000 usando a parada do gráfico poderia vender um mini lote arriscando 150 pontos, ou cerca de 1,5 da conta. 3. Parada de volatilidade - Uma versão mais sofisticada do gráfico pára usa volatilidade em vez de ação de preço para definir parâmetros de risco. A idéia é que, em um ambiente de alta volatilidade, quando os preços atravessam amplos intervalos, o comerciante precisa se adaptar às condições atuais e permitir que o posicionamento seja mais seguro para evitar que o ruído intra-mercado seja interrompido. O contrário é válido para um ambiente de baixa volatilidade, em que os parâmetros de risco precisariam ser compactados. Uma maneira fácil de medir a volatilidade é através do uso de Bandas Bollinger. Que empregam desvio padrão para medir a variação no preço. As Figuras 3 e 4 mostram uma alta volatilidade e uma baixa parada de volatilidade com Bollinger Bands. Na Figura 3, a parada de volatilidade também permite que o comerciante use uma abordagem de escala para obter um melhor preço combinado e um ponto de equilíbrio mais rápido. Observe que a exposição total ao risco do cargo não deve exceder 2 da conta, portanto, é fundamental que o comerciante use lotes menores para dimensionar adequadamente seu risco cumulativo no comércio. 13 4. Parada de Margem - Esta é talvez a estratégia de gerenciamento de dinheiro mais pouco ortodoxa de todas, mas pode ser um método eficaz em forex, se usado judiciosamente. Ao contrário dos mercados baseados em câmbio, os mercados cambiais operam 24 horas por dia. Portanto, os negociantes de divisas podem liquidar suas posições de clientes quase assim que desencadeiam uma chamada de margem. Por esse motivo, os clientes estrangeiros raramente correm o risco de gerar um saldo negativo em sua conta, já que os computadores fecham automaticamente todas as posições. Essa estratégia de gerenciamento de dinheiro exige que o comerciante subisse seu capital em 10 partes iguais. Em nosso exemplo original de 10.000, o comerciante abriria a conta com um revendedor de divisas, mas apenas enviaria 1.000 em vez de 10.000, deixando os outros 9.000 em sua conta bancária. A maioria dos negociantes do forex oferecem alavancagem de 100: 1, de modo que um depósito de 1.000 permitiria ao comerciante controlar um lote padrão de 100.000 unidades. No entanto, mesmo um movimento de 1 ponto contra o comerciante desencadeia uma chamada de margem (uma vez que 1.000 é o mínimo que o revendedor precisa). Assim, dependendo da tolerância ao risco dos comerciantes, ele ou ela pode optar por negociar uma posição de lote de 50.000 unidades, o que lhe permite seu espaço por quase 100 pontos (em um lote de 50.000, o revendedor exige 500 margens, portanto, 1.000 derrotas de 100 pontos 50,000 lote 500). Independentemente de quanto alavancagem assumisse o comerciante, essa análise controlada de seu capital especulativo impedirá que o comerciante explodisse sua conta em apenas um comércio e permitiria que ele ou ela fizesse muitos balanços em uma instalação potencialmente lucrativa Sem a preocupação ou o cuidado de configurar paradas manuais. Para os comerciantes que gostam de praticar ter um grupo, apostam um estilo bastante, essa abordagem pode ser bastante interessante. Conclusão Como você pode ver, o gerenciamento de dinheiro no forex é tão flexível e tão variado como o próprio mercado. A única regra universal é que todos os comerciantes neste mercado devem praticar alguma forma dela para ter sucesso. Para mais informações, consulte Wading Into The Currency Market. Começando no Forex e um Primer no Mercado de Forex. Contoh Gerenciamento de dinheiro forex sederhana Dalam artikel ini kami memberikan contoh penggunaan gestão de dinheiro sederhana yang bisa anda gunakan. Gerenciamento de dinheiro forex yang digunakan disini hanyalah bentuk sederhana saja, dan tentunya bisa anda modifikasi sesuai keinginan. Kami juga menambahkan faktor compounding dalam perhitungan ini. Faktor que mistura ini merupakan tambahan. Dan bisa saja tidak anda gunakan. Modelo resiko por troca yang digunakan. Persentase rasio, sebesar 5. Artinya untuk setiap transaksi, anda meresikokan 5 dari modal. Nilai 5 ini dihitung dari modal awal yang digunakan dan tidak berubah. Jika transaksi e uma perda de ganhos de lucro, maka resiko por troca untuk transaksi selanjutnya tetap dihitung 5 dari modal awal. Modal awal anda adalah sebesar 1000. Untuk setiap transaksi, anda meresikokan sebesar 5 yang berarti 1000 x 5 50 Misalkan anda Profit sebesar 100 dan total modal anda menjadi 1100. resiko yang digunakan tetap 5 dari 1000 (modal awal anda). Misalkan anda Loss sebesar 50 dan total modal anda menjadi 950. resiko yang digunakan tetap 5 dari 1000 (modal awal anda). Begitu seterusnya. Steplangkah Compounding dilakukan setiap kenaikan modal sebesar 25 dari modal awal. Modelo resiko por troca yang digunakan. Persentase rasio, sebesar 5. Artinya untuk setiap transaksi, anda meresikokan 5 dari modal. Jika transaksi e uma perda de lucro, maka resiko por troca untuk transaksi selanjutnya tetap dihitung 5 dari modal awal modal setelah compounding. Modal awal anda adalah 1000. Untuk setiap transaksi, anda meresikokan sebesar 5 yang berarti 1000 x 5 50. ini kita anggap step pertama compounding. Misalkan anda Profit sebesar 100 dan total modal anda menjadi 1100. resiko yang digunakan tetap 5 dari 1000 (modal awal anda). Misalkan anda Loss sebesar 50 dan total modal anda menjadi 950. resiko yang digunakan tetap 5 dari 1000 (modal awal anda). Begitu seterusnya. Jika anda telah ganha sebesar 25 dari modal awal (25 x 1000 250). Total modal anda menjadi 1250. Ini kita anggap sebagai Composição da etapa kedua. Perhitungan resiko por troca 5 berubah, tidak lagi dari modal awal (1000) tapi diambil dari total modal sekarang (1250). Misalkan anda Profit sebesar 100 dan total modal anda menjadi 1350. resiko yang digunakan tetap 5 dari 1250 (modal di step kedua compunding). Misalkan anda Loss sebesar 62.5 dan total modal anda menjadi 1187.5. Resiko yang digunakan tetap 5 dari 1250 (modal di step kedua Compounding). Begitu seterusnya. Jika anda telah profit sebesar 25 dari modal di step compounding kedua (25 x 1250 312,5). Total modal anda menjadi 1562.5. Ini kita anggap sebagai Step Ketiga compounding. Perhitungan resiko por troca 5 berubah, tidak lagi, dari modal of step Composição kedua (1250) tapi diambil dari total modal sekarang (1562.5). Begitu seterusnya. Gerenciamento de dinheiro sederhana diatas cukup mudah untuk digunakan. Besarnya nilai resiko por comércio tidak baku, bisa anda ubah menjadi 2 atau berapapun terserah anda. Jika anda merasa kesulitan untuk menggunakan modelo de composição, disarankan untuk menggunakan modelo tanpa composto terlebih dahulu sampai dikuasai. Forex de Seferrer Pencarian: forex de gerenciamento de dinheiro, gerenciamento de dinheiro forex, gerenciamento de dinheiro forex yang baik, gerenciamento de dinheiro forex, dinheiro manajemen, gerenciamento de dinheiro forex excel, gerenciamento de dinheiro de tabelas, negociação de divisas, divisão de forquilhas de tabel, gestão de dinheiro de tabelas forex, dinheiro de gerenciamento de tabel Forex, forno de excel de tabel excel, forex de gerenciamento de dinheiro de rumus, forex de gestão de dinheiro de rumus, gerenciamento de dinheiro de Penguy, risco de mm sederhana, negociação de manajemen eang baik, gerenciamento de dinheiro de contoh, Forex de gerenciamento de dinheiro de tabela, por Forex Forex Trading Indonésia, belajar forex, tutorial forex dan artikel lainnya seputar forex trading secara gratis

Comments

Popular Posts